DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Muhammad Hendra Vramenia, warga terdampak banjir yang juga menjabat sebagai Ketua Sarikat Hijau Indonesia (SHI) Kabupaten Aceh Tamiang dan Wakil Sekretaris Karang Taruna Aceh mengatakan bahwa pemerintah pusat harus segera menetapkan status bencana nasional untuk Aceh, mengingat skala kerusakan dan dampaknya yang sangat luas.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ansory Siregar menegaskan bahwa skala bencana banjir Aceh telah jauh melampaui batas normal. “Bencana ini harus menjadi bencana nasional,” kata Ansory.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, menilai penetapan status nasional tidak bisa lagi ditunda mengingat kondisi lapangan terus berubah cepat.
DIALEKSIS.COM | Analisis - Bencana banjir bandang dan longsor yang menghantam Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat telah memunculkan perdebatan tajam. Desakan publik dan pernyataan menyerah sebagian kepala daerah menuntut Presiden Prabowo Subianto supaya menetapkan status bencana nasional.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Keengganan pemerintah pusat khususnya Presiden Prabowo Subianto menaikkan status banjir bandang dan longsor besar di Sumatera menjadi bencana nasional terus memicu tanda tanya publik. Sudah lebih dari dua pekan bencana meluluhlantakkan puluhan kabupaten, ribuan warga mengungsi, akses logistik terputus, dan ancaman kelaparan mulai terasa di daerah-daerah terisolasi. Tetapi status nasional itu tak juga diucapkan. Diam yang berkepanjangan ini membuat publik bertanya, apa yang sebenarnya ditakuti pemerintah?
DIALEKSIS.COM | Aceh - Satu per satu pemerintah kabupaten/kota di Aceh menyatakan ketidakmampuan menangani dampak banjir dan longsor yang melanda sejak akhir November lalu. Infrastruktur porak-poranda, akses utama terputus, dan keterbatasan logistik membuat daerah terdampak kewalahan.
DIALEKSIS.COM | Opini - Bencana besar yang melanda Aceh dan wilayah Sumatera kembali menunjukkan kelemahan dalam penanganan darurat. Warga mengalami kepanikan, akses logistik terputus, informasi tidak stabil, dan kepemimpinan tidak terlihat ketika masyarakat paling membutuhkan arahan.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Desakan agar Presiden Prabowo Subianto segera menetapkan status Darurat Bencana Nasional kian menguat setelah banjir besar, longsor, dan gempa bumi melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sejak 26 hingga 28 November 2025. Situasi di lapangan yang terus memburuk dinilai telah melampaui kapasitas pemerintah daerah untuk memberikan penanganan cepat, terukur, dan terkoordinasi.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Hujan belum juga reda ketika laporan demi laporan masuk ke posko-posko darurat di Aceh dan Sumatera Utara. Di banyak tempat, suara telepon satelit terdengar putus putus, berusaha menembus gangguan jaringan yang lumpuh sejak banjir bandang dan longsor melumat 25 kabupaten/kota di dua provinsi tersebut.